Cara menghitung volume urugan pasir dibawah pondasi setempat (telapak)
Cara
menghitung volume urugan pasir dibawah pondasi setempat (telapak)
Cara menghitung volumeurugan pasir dibawah pondasi setempat (telapak). Sebelumnya kita sudah membahs
Cara menghitung volume lahan galian untuk pondasi pondasi setempat (telapak).
Urugan pasir berfungsi untuk menstabilkan permukaan tanah asli dan meratakan
menyebarkan beban, sehingga beban yang dipikul permukaan tanah merata. Urugan
pasir bawah pondasi adalah pengurugan yang dilakukan di permukaan lubang
pondasi yang digali.
Sebagai contoh untuk
volume urugan pasir dibawah pondasi setempat (telapak) silahkan anda perhatikan
gambar berikut:
gambar contoh denah pondasi sloof beton dan
titik pondasi setempat (telapak)
Dari gambar denah
tersebut dapat kita ketahui. Terdapat enam jenis tipe atau ukuran pondasi
setempat (telapak) yang diberi kode P1, P2, P3, P4, P5 dan P6.
Sebagai contoh perhitungan kali ini kita menghitung volume urugan pasir
dibawah pondasi setempat (telapak) saja. Sedangkan untuk cara menghitung volume galian lahan untuk sloof beton bisa
dicek disini.
Pondasi P1
gambar contoh
pondasi setempat (telapak)
Cara menghitung volume urugan pasir dibawah
pondasi setempat (telapak) P1:
V P1 = (p x l x t) x jp
= (1.3 x 1.3
x 0.05) x 1
=
0.0845 m3
Pondasi P2
gambar contoh
pondasi setempat (telapak)
Cara menghitung volume urugan pasir dibawah
pondasi setempat (telapak) P2:
V P2 = (p x l x t) x jp
= (1.3 x 1.3
x 0.05) x 10
=
0.845 m3
Pondasi P3
gambar contoh
pondasi setempat (telapak)
Cara menghitung volume urugan pasir dibawah
pondasi setempat (telapak) P3:
V P3 = (p x l x t) x jp
= (1.3 x
0.725 x 0.05) x 6
=
0.28275 m3
Pondasi P4
gambar contoh
pondasi setempat (telapak)
Cara menghitung volume urugan pasir dibawah
pondasi setempat (telapak) P4:
V P4 = (p x l x t) x jp
= (0.8 x
0.725 x 0.05) x 2
=
0.058 m3
Pondasi P5
gambar contoh
pondasi setempat (telapak)
Cara menghitung volume urugan pasir dibawah
pondasi setempat (telapak) P5:
V P5 = (p x l x t) x jp
= (1 x 1 x
0.05) x 1
= 0.05
m3
Pondasi P6
gambar contoh
pondasi setempat (telapak)
Cara menghitung volume urugan pasir dibawah
pondasi setempat (telapak) P6:
V P6 = (p x l x t) x jp
= (1 x 0.6 x
0.05) x 1
= 0.03
m3
Cara menghitung volume keseluruhan urugan pasir dibawah pondasi
setempat (telapak):
∑V = VP1+VP2+VP3+VP4+VP5+VP6
= 0.0845 m3 + 0.845 m3
+ 0.28275 m3 + 0.058 m3 + 0.05 m3 + 0.03 m3
=
1.35025 m3
= 1.35 m3 (dibulatkan)
Keterangan:
∑V = volume urugan pasir keseluruhan
V P1 = volume urugan pasir dibawah pondasi setempat (telapak) P1
V P2 = volume urugan pasir dibawah pondasi setempat (telapak) P2
V P1 = volume urugan pasir dibawah pondasi setempat (telapak) P3
V P4 = volume urugan pasir dibawah pondasi setempat (telapak) P4
V P5 = volume urugan pasir dibawah pondasi setempat (telapak) P5
V P6 = volume urugan pasir dibawah pondasi setempat (telapak) P6
p = panjang
l = lebar
t = tinggi
jp = jumlah pondasi
Post a Comment